Pangkalpinang, Meraknusantara.com - Selaku Kepala Bidang SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang sekaligus PPK Kegiatan Pembangunan Kolam Retensi Bukit Nyatoh di Kelurahan Kejaksaan Kecamatan Tamansari Kota Pangkalpinang, Senin ( 27/12/2022 ).
Salah satu upaya untuk mengantisipasi besarnya limpasan air akibat tingginya curah hujan, saat ini Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang membangun kolam retensi yang beralokasi di Bukit Nyatoh.
Pemerintah Kota Pangkalpinang sejatinya telah memiliki Detail Engineering Design ( DED ) pada Tahun 2013 untuk mengatasi masalah banjir khususnya dikawasan sekitar Bukit Nyato, rencana dan DED yang disusun berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pangkalpinang Tahun 2012 seiring perjalanan waktu secara bertahap baru dapat dilaksanakan pada Tahun 2022, dengan melakukan pembebasan lahan/pengadaan tanah pada Tahun 2021dan melakukan review terhadap DED tersebut melalui APBD Tahun 2022 pada semester awal serta dilanjutkan dengan intervensi fisik.
Sebagai salah satu upaya menindaklanjuti rencana tersebut Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya seoptimal mungkin pada tahun berjalan walaupun dengan banyak keterbatasan untuk terus mengatasi genangan yang kerap terjadi di beberapa daerah rawan genangan termasuk salah satunya sekitar Jalan Batin Tikal / Ahmad Yani Dalam dan sekitar Bukit Nyato/Linggarjati Hulu Kelurahan Kejaksaan yang kerap mengalami kendala penampungan dan resapan air pada saat terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi terlebih apabila pada saat yang bersamaan terjadi pasang maka kemungkinan besar volume air yang tinggi akan menggenangi daerah tersebut sehingga menggenangi beberapa daerah rawan genangan termasuk beberapa ruas jalan.
Pada Tahun 2021 Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Bidang Pertanahan melakukan pembebasan lahan seluas kurang lebih 8.000 m² untuk menindaklanjuti kegiatan pembentukan kolam retensi yang telah di rencanakan beberapa tahun lalu untuk mengantisipasi besarnya debit air yang menggenangi daerah rendah sehingga dapat mengoptimalkan resapan air pada daerah rawan genangan.
"Menindaklanjuti rencana tersebut permintaan Pemerintah Kota Pangkalpinang melaksanakan Pembangunan Kolam Retensi Bukit Nyato sebagaimana DED yang telah di review oleh Dinas PUPR Kota Pangkalpinang yang mana proses tersebut tentunya juga sudah melalui jalan yang cukup panjang sejak tahun 2012 dari mulainya dilakukan survei lokasi, penyusunan dan perubanahn DED, serta melakukan pembebasan lahan, saat ini secara bertahap sedang kami lakukan Pembangunan Kolam Retensi yang salah satu fungsinya untuk resapan air (konservasi air), Pekerjaan Pembangunan Kolam Retensi Bukit Nyatoh di Kelurahan Kejaksaan yang dilakukan secara bertahap ini insyaallah untuk tahap penggaliannya akan selesai akhir bulan ini, namun untuk penyelesaian secara menyeluruh akan diupayakan pada tahun berjalan, Untuk saat ini diakhir masa pekerjaan penggalian kami masih menggunakan dua unit alat berat Excavator, satu unit untuk fokus pendalaman dan satu unit untuk khusus untuk loading ke mobil angkutan pembuangan serta merapikan tumpukan lumpur yang memenuhi daratan disekitar kolam retensi, dalam hal ini kami selalu memantau dan memonitor kegiatan dari awal sampai saat ini berjalan dengan baik kalaupun terdapat kendala di lapangan tentunya upaya koordinasi akan tetap kami lakukan untuk mencari solusi yang terbaik, dan tentunya tak lupa kami haturkan terimakasih kasih kepada semua pihak khususnya warga masyarakat Kota Pangkalpinang yang telah mendukung dan mensupport segala upaya pembangunan di Kota yang kita cintai ini menuju Kota yang sama-sama kita banggakan, " Pungkas R.M. Ikmanto selaku Kabid SDA dan PPK Pembangunan Kolam Retensi Bukit Nyato/Linggarjati Hulu.
Selain pembangunan kolam retensi upaya lain dalam mengatasi genangan adalah dengan melaksanakan pembangunan Box Culvert di Pasar Pagi "Pekerjaan Pembangunan Box Culvert juga merupakan salah satu upaya mengantisipasi genangan air di Pasar Pagi yang saat ini Alhamdulillah sudah selesai kami laksanakan, untuk saat ini kami fokus menyelesaikan pembuatan Kolam Retensi Bukit Nyatoh, Semoga setelah selesainya kegiatan ini wilayah inipun dapat menjadi salah satu alternatif objek wisata bagi masyarakat setempat karena lokasi kolam retensi tersebut bisa menjadi inspirasi mengubah lahan tersebut menjadi wahana wisata baru atau setidaknya sebagai salah satu sarana interaksi sosial bagi masyarakat di wilayah Bukit Nyatoh Kelurahan Kejaksaan, selain itu kami pun sudah menyiapkan Mobile pump dengan kapasitas 250 Lt/detik sebagai salah ikhtiar dan upaya dalam pengendalian genangan (banjir)" Tambahnya. ( isk ).
Posting Komentar