Palopo_Sulsel.MERAKnusantara.com, -Polres Palopo kembali menggagalkan penyelundupan tabung gas LPG 3 kg yang akan diangkut ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Sebanyak 172 tabung LPG 3 kg subsidi Pemerintah berhasil diamankan Polres Palopo operasi itu.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi menjelaskan, tabung LPG 3 kg itu berasal dari Kabupatren Wajo.
"Awalnya anggota melakukan operasi cipta kondisi di jalan Dr. Ratulangi, Kota Palopo," kata AKP Supriadi.
"Anggota kemudian curiga dengan sebuah mobil grand max yang melintas. Kami lalu menghentikan mobil tersebut," sambungnya
Awalnya, pemilik tabung LPG 3 kg, DB (61) mengaku muatannya hanyalah telur dan durian.
Namun petugas yang dipimpin Ipda Amsal Pammase itu tak langsung percaya. Mereka lalu menggeledah mobil tersebut.
Hasilnya, polisi berhasil mendapatkan 172 tabung LPG 3 kg. Saat ditanya, DB pun tak bisa memperlihatkan dokumen resmi mengangkut LPG 3 kg subsidi Pemerintah.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Petugas lalu membawa DB dan barang buktinya itu ke Mapolres Palopo.
"DB kemudian mengakui membawa 172 tabung LPG 3 kg itu dari Kabupaten Wajo," jelasnya.
DB sendiri merupakan warga Kelurahan Dualimpoe, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo.
Dia mengakui, tabung LPG 3 kg itu berasal dari Wajo dan akan dijual ke Morowali.
Langkah ilegal ditempuh DB lantaran tergiur dengan harga jualnya yang selangit bila dipasarkan ke Morowali.
"Dia mengakui menjual tabung LPG 3 kg ke kios-kios di Morowali dari Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu. Sementara harga belinya hanya Rp 20 ribu," tuturnya.
Tak hanya itu, DB juga mengakui telah berulangkali melakukan hal serupa. Mulai dari Maret 2023 lalu.
Terpisah, Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin menegaskan tidak main-main dengan barang subsidi.
Baik itu BBM atau LPG yang disubsidi Pemerinta. Sebab, kata dia, subsidi itu diperuntukkan untuk masyarakat menegah ke bawah.
"Bukan untuk memperkaya oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan subsidi Pemerintah," imbuh Kapolres Palopo.
"Bila ada oknum yang bermain dengan LPG dan BBM subsidi Pemerintah, segera laporkan ke kami. Insya Allah akan segera kami tindaki," tegasnya. (SS.01.MNN_Relhumpolplp)
Posting Komentar