ASN Salatiga Dituding Gunakan Framing Media untuk Jatuhkan Reputasi Wartawan Demi Tutupi Skandal


Semarang, – meraknusantara.com,- Seorang jurnalis berinisial SL membantah tuduhan pemerasan terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Salatiga berinisial BK yang sebelumnya diberitakan oleh sejumlah media dua hari lalu. SL menilai narasi pemberitaan tersebut merupakan framing dan informasi fiktif yang menyesatkan, serta menggambarkannya sebagai pihak yang melakukan pemerasan, padahal menurutnya justru ia yang diminta bantuan oleh BK.

Peristiwa ini berawal pada Minggu malam, 31 November 2025 pukul 22.30 WIB, ketika SL berupaya mengonfirmasi informasi terkait Bagus Kadarman (48), Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Salatiga, mengenai dugaan adanya wanita idaman lain (WIL) atau istri siri, serta sejumlah persoalan ketika BK menjabat di Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pemuda dan Olahraga.

Setelah menerima pesan konfirmasi, BK menghubungi SL melalui WhatsApp dan meminta agar pemberitaan tersebut tidak dipublikasikan terlebih dahulu. BK kemudian mengajak SL bertemu di salah satu rumah makan di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga. Dalam pertemuan tersebut, BK kembali meminta agar pemberitaan mengenai dirinya dihentikan atau dihapus (takedown).

Menurut SL, tidak ada kesepakatan untuk menghapus pemberitaan. Namun, ia menyampaikan bahwa berita tersebut tidak akan dikawal dan tidak akan ditindaklanjuti. Ia menegaskan, tidak ada ancaman, intimidasi, maupun permintaan uang dalam komunikasi tersebut.

SL juga membantah keras narasi beberapa media yang menyebut dirinya meminta uang tambahan serta telah menyebarluaskan link pemberitaan ke berbagai platform media sosial. SL menilai informasi tersebut adalah fitnah yang merugikan profesi jurnalistik, dan justru terkesan memojokkan dirinya.

Ia bahkan menduga beberapa media telah mempublikasikan berita bohong atau hoaks karena diduga menerima sejumlah uang dari BK untuk menyudutkan dan merusak reputasi dirinya sebagai wartawan. SL menyebut, ia tidak pernah menyebarkan link pemberitaan ke Facebook maupun platform lainnya.

SL menegaskan bahwa penyebaran link pemberitaan mengenai ASN Salatiga tidak dilakukan olehnya, dan menduga ada media lain yang menyalin serta membagikan berita tersebut. Menurutnya, jejak digital penyebaran sempat ditemukan, namun artikel terkait kini telah menghilang dari platform daring.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari BK maupun pihak media yang menerbitkan tuduhan tersebut.

(Red) 

Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama