Para Delegasi Forum PEMSEA / PNLG Tiba Di Ketapang Mauk Kabupaten Tangerang , Warga Masyarakat Begitu Senang .


KabupatenTangerang , Meraknusantara.Com - Untuk memperkenalkan ke kancah international terkait Wilayah Pesisir yang sudah di sulap menjadi Taman Wisata Mangrove dan sebagai percontohan observasi  international wilayah pesisir maka Bpk.H.Ahmad Zaki  Iskandar ( Selaku Bupati Kabupaten Tangerang dan seligus Wakil Presiden PEMSEA /PNLG ) hari ini Jum'at ( 28/10/2022 ) mengajak Para peserta Delegasi Forum Patnership in Environmental Managament For The Seas Of East Asia ( PEMSEA ) Network Of Local Goverment ( PNLG ) untuk berkunjung Ke Ketapang Urban Aquaculture di Kecamatan Mauk , Kabupaten Tangerang / Banten dan para peserta delegasi di sambut dengan senang oleh masyarakat ketapang  mauk khususnya dan umumnya masyarakat kabupaten  Tangerang .

Dalam agenda Giat PEMSEA  yang berjalan dari tgl 25 s/d 28-10-2022 , yang di ikuti oleh 1O Negara Asia  ( Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailand , Timor Leste , Korea Selatan , Vietnam , Cina dan Jepang serta Laos / Local Goverment / Setara Bupati atau Walikota )  dalam Observasi Internasiol Wilayah Pesisir.

Pada saat Pers Conference Bupati Kabupaten  Tangerang  H. Ahmad Zaki Iskandar  yang sekaligus Wakil Presiden  PEMSEA / PNLG  kepada para awak media mengatakan.

" Bahwasanya Kami memiliki Program Mapan , dengan segala macam yang sudah kita lalui dan lakukan mungkin masih ada kekurangan , tapi justru dengan mengudang orang kita akan banyak mendapat masukan dan juga saran untuk pengembangan berikutnya." Kata  H. Ahmad Zaki Iskandar.

Lebih lanjut H .Ahmad Zaki Iskandar selain sebagai Bupati Tangerang yang juga merupakan Wakil Presiden PAMSEA/ PNLG  menjelaskan kepada para awak media.

" Bahwasanya keberhasilan merubah kawasan ini ( Kawasan pesisir ketapang menjadi kawasan Taman Wisata Mangrove )   dipercaya  menjabat  Wakil Presiden

 Partnerships in Environmental Management For the Sea of East Asia ( PEMSEA ) Network of Local Goverment ( PNLG ) yang beranggotakan 10 Negara  dan di samping itu juga Tangerang terpilih menjadi lokasi hajatan ini karena bukan hanya menjadi model pengembangan desa pesisir pantainya , tetapi juga percontohan di Indonesia dan Asia Timur . Karena itu , Desa Ketapang bahkan menjadi ikon Dunia International . 

Hal ini tidak lepas dari keberhasilan Tangerang mengelola kawasan pesisir pantai dengan mengembangkannya dari sisi ekonomi , sosial ,pendidikan , lingkungan dan juga pemberdayaan masyarakatnya. Tidak itu saja penataan kawasan pantai oleh Pemkab Tangerang  dilakukan secara lintas sektoral dan berkesinambungan . Dengan program unggulan Gerakan  Membangun Masyarakat Pantai ( Gerbang Mapan ) yang di mulai sejak tahun 2015 , penataan kawasan pantai yang panjangnya sekitar 51,2  KM telah terlihat hasilnya , bahkan banyak sudah berbagai institusi Pemerintah Daerah dan International mengadopsi Program Unggulan Penataan Kawasan Pantai ini untuk di terapkan wilayahnya masing- masing ." Ujarnya.

Warga masyarakat Ketapang begitu senang   dengan kedatangan para delegasi PEMSEA / PNLG di  Desa Ketapang , Mauk hal ini seperti apa yang di katakan oleh Abil Putra Mauk seorang Tokoh Pemerhati Sosial Masyarakat dan  Aktifis Kecamatan Mauk serta salah satu Warga Desa Ketapang mengatakan kepada awakmedia meraknusantara.com.

" Kami sebagai Warga ketapang dan Pemuda Ketapang mauk Kabupaten Tangerang sangat senang dan bangga Desa Kami bisa menjadi tempat kunjungan 10 Negara apalagi 10 negara tersebut sangat tersebut sangat Fokus kepada lingkungan wilayah pesisir . Tidak itu saja ucapkan ribuan terima kasih Kami  kepada Pak Bupati Kabupaten Tangerang ( H. Ahmad Zaki Iskandar ) yang telah memberikan pendidikan, kesejahteraan terhadap Desa Ketapang serta lingkungan yang Asri , Indah dan nyaman.

Sehingga menjadi Taman Wisata Mangrove di Wilayah Pesisir ." Tutupnya.


(Iwan ) 

Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama