Segenap Jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan Pribadi Bupati Hj. Indah Putri Indriani, S. IP., M. Si Ucapkan Belasungkawa.


Masamba, Meraknusanatara. Com. - Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warga kami, Ibu Feronika, seorang ibu hamil di Kecamatan Seko beberapa waktu lalu. 

Kejadian ini, tentu menjadi catatan evaluasi bagi kami, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat, mengingat akses jalan dan kebijakan pembangunan Rumah Sakit Tipe D di daerah terpencil menjadi kebijakan Pemerintah Pusat. Terlebih, Pemda sejak 2018 sudah mengusulkan pembangunan Rumah Sakit Tipe D atau RS Pratama di wilayah Kecamatan Seko.

Khusus di Seko Barat, Pemda juga telah membangun Puskesmas, yang sebelumnya hanya ada di ibu kota kecamatan yaitu Desa Padang Balua. Jadi saat ini ada dua puskesmas yang telah dibangun. Yang terakhir letaknya di Desa Tana Makaleang, Seko Barat. Akan tetapi, harus kita ketahui, puskesmas ini merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama. 

Saat usia kehamilan Ibu Feronika baru 16 minggu, atau pada kunjungan pertama, sudah direkomendasikan untuk ke RS. Karena sudah diprediksi tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal. Tapi kemudian yang bersangkutan tidak bersedia untuk dirujuk sampai K4 atau pada saat akan melahirkan. 

Jadi bukan karena fasilitas di puskesmas tidak tersedia tapi standar untuk layanan rujukan hanya ada di rumah sakit. Kita berharap pembangunan rumah sakit tipe D bisa menjadi salah satu solusi karena hanya di rumah sakit tersedia tenaga spesialis yang dapat melakukan tindakan operasi caesar.

Untuk peningkatan layanan khususnya KIA, pemda juga telah sediakan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) yang ada di tiga daerah terpencil yaitu Seko, Rampi, dan Rongkong hingga di RSUD Andi Djemma Masamba. RTK ini diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu agar tidak lagi mempersoalkan masalah biaya karena pemda menanggung semuanya. 

Kami juga sudah kerja sama dengan bandara. Hanya saja, pada 16 Maret lalu tidak ada penerbangan sehingga harus dibawa melalui jalur darat dengan tetap didampingi tenaga medis. Koordinasi juga dilakukan sehingga ambulans stand by di daerah yang paling mungkin bisa dilalui kendaraan.

Terkait akses jalan, meski menjadi pemprov, pemkab sudah bersurat untuk izin membentuk kembali badan jalan di Desa Tana Makaleang. Kita berharap dengan koordinasi yang baik melalui fasilitasi Komisi V ke Kementerian PUTR, segera ada intervensi khususnya di ruas yang cukup parah. 

Pemda sudah menyediakan lahan maka kami harapkan  kegiatan yang sudah direncanakan betul-betul  bisa dilaksanakan. Sekali lagi ini butuh komitmen yang kuat dan effort yang lebih besar karena tantangannya  juga besar.

Salamaki tapada salama, ucap Bupati Luwu Utara seraya menuturkan doanya. (LU_SS.01/NN.MNC).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama