Mess Bantaeng Dipertanyakan, Untuk Apa Diadakan Di Jakarta ? Penjaga Biarkan Anggota Keluarga Besar Masyarakat Bantaeng Terlantar.


Palopo-Sulsel.MERAKnusantara.com - Salah seorang warga keluarga besar rakyat asal Kab Bantaeng Sulsel, Ahad 15 Oktober 2023 mengaku terlantar dan ditolak untuk menginap di Mess Bantaeng di Jakarta oleh pengelola Mess di Jakarta.

Menurut "Ib" (29) tahun kepada wartawan media nasional on line Merak Nusantara Com ini, bahwa dirinya yang secara tiba-tiba mengalami persoalan di tempat kosnya dan harus meninggalkan tempat pada malam Ahad 15 Oktober 2023, terpaksa harus mencari tempat tinggal sementara, paling tidak untuk tempat istirahat satu malam sambil menunggu keesokan harinya untuk mencari tempat kosan yang baru.


Tapi apa mau dikata, salah seorang pengelola Mess Bantaeng yang dihubungi oleh "Ib"via Phone dengan Chat WA, justru mengatakan, tidak bisa menginap disini kalau tidak ada izin dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng, ungkap "Nandang" ditirukan sumber.

Nandan sebutan akrabnya bagi sesama lettin sekolahnya di SMA Neg 1 Bantaeng, sepertinya tidak tahu yang namanya rasa keprimanusiaan sedikitpun kepada "IB" yang notabene adalah berdarah asli keluarga besar warga Kab Bantaeng tersebut. 

Bagiamana tidak demikian, Nandan yang dimintai pertolongan untuk bisa numpang di Mess Bantaeng setidaknya beberapa hari kedepan, dijawabnya dengan spontan bahwa saya tidak bisa ambil keputusan. Harus ada keputusan dari Bantaeng, jawab penjaga Mess Bantaeng tersebut kepada "Ib".

Dan sejumlah sumber yang dikonfirmasi terkait hal ini merasa sangat menyayangkan sikap penjaga Mess Bantaeng di Jakarta seperti itu. Bahkan salah seorang Tokoh Aktifis LSM TKP di Bantaeng yang dikonfirmasi tentang hal ini oleh Aidil Adha, sangat prihatin hingga menelphone beberapa pejabat setingkat Kadis di Jajaran Pemerintah Kab Bantaeng terpaksa dihubunginya, tersebut tidak lain semata karena prinsip kemanusiaan.

Lebih ironis lagi karena sepertinya penjaga Mess PEMDA Kab Bantaeng di Jakarta yang notabene adalah bagian daripada orang yang bersuku Makassar, tidak memiliki prinsip adat Siri Na Pacce. Jangankan Siri Na Pacce, dimintai numpang nginap saja tidak bisa apalagi kalau mengenai permintaan adat Siri Na Pacce dengan konsekwensi hingga Nyawa Harus Rela diberikan.

Karena itu , salah seorang sosok figur yang juga ditokohkan namanya namun tidak siap disebut identitasnya menyebutkan, bahwa apakah memang Mess PEMDA Kab. Bantaeng di Jakarta tidak ada kebijakan menginap kepada seseorang yang dalam keadaan terlantar dan sangat membutuhkan pertolongan tanpa seizin Pihak Pemerintah Kab Bantaeng walau hanya satu malam sekalipun ?

(01_SS.M.Nasrum Naba)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama