Palopo_SULSEL.MERAKnusantara.com, - Setidaknya 15 KK warga masyarakat Kelurahan Salutellue Kec Wara Selatan Kota Palopo merasa sangat kecewa atas dibatalkannya program bantuan rehab rumah kumuh bagi warga miskin sebagain sudah ada yang rumahnya sudah direlakan dirusak demi mendukung program pemerintah yang sedianya akan mendapat bantuan dana rehab.
Terkait dibatalkannya program bantuan rehab rumah kumuh warga miskin dimaksud, Kadis mengklarifikasi melalui via WA dan mengatakan, bahwa proposal kami pak, kami sudah usulkan 15 unit degan anggaran 250 juta. Tapi pihak penyalur CSR cuman bisa menyalurkan 2 unit 30 juta, sisanya di alokasikan di kegiatan pengadaan motor sampah , bak sampah sama gerbang.
Kami tidak punya kewenangan utk ttp memaksakan utk kegiatan bedah rumah pak. Sedangkan kegiatan bedah rumah tidak di perbolehkan pake dana APBD atau APBN ungkap Aldi Mustafa Hamid, ST selaku Kadis PERKIM Kota Palopo.
Jawaban ini dikirimkan via WA dari beberapa kali diminta untuk dikonfirmasi langsung, selalu dialihkan kepada Kabid PERKIM dan PPK Proyek serta KBM, katanya dirinya tidak mengetahui persisi teknis pelaksanaan proyek pembangunan proyek ini, tegasnya.
Sementara upaya konfirmasi terhadap Kabid dan PPK juga sama dengan alasan sepertinya menghindar. Diduga kuat ada hal yang sangat krusial terjadinya dugaan KKN dalam pelaksanaan proyek pembangunan yang anggarannya bersumber dari APBN melalui DAK TEMATIK PPKT ( Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu) di Kel. Salutellue M, Kec. Wara Timur Kota Palopo Sulsel.
(Laporan Ka.Biro Sulsel M Nasrum Naba)


Posting Komentar