JADI SOROTAN PUBLIK LEMAHNYA DALAM PENGAWASAN PROGRAM IRIGASI [P3A-TGAI] DIDUGA ADA PERMAINAN ANGGARAN MATERlAL


Kabupaten tangerang 22/11/2025.- meraknusantara.com,- Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi"P3-TGAI.yang berada di desa Gempolsari Kecamatan Sepatan timur berasal dari dana (APBN.2025) dengan nilai kontrak.Rp.195.000.000, pelaksana"P3.Primatani bersatu menuai perbincangan publik karena diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi. 


Tim awak media yang mendapat informasi segera mendatangi lokasi  untuk melakukan investigasi terkait dengan program tersebut, dan saat tiba dilokasi tim melihat dengan jelas dan menemukan beberapa hal seperti pemasangan batu belah dipasang dalam keadaan banjir dan untuk pasangan pondasi tidak terlihat digali, serta untuk sisi teras tidak diperkuat dengan adukan semen dan pasir untuk menguatkan struktur fisik irigasi agar tidak terjadi longsor dikemudian hari. 

Dengan pengerjaan yang tidak sesuai standart dikhawatirkan keselamatan masyarakat disekitar lokasi tersebut juga akan membahayakan. 

Tim juga menduga proyek ini kualitasnya diragukan dan diduga sengaja  mengurangi bahan material dan tentunya akan berpotensi merugikan anggaran negara dan terlihat dalam pelaksanaan tidak mengikuti aturan spesifikasi teknis. 

"Proyek seperti ini bisa mengakibatkan terjadinya longsor di musim hujan " Kata salah satu anggota LSM. 

Sumber tersebut mengingatkan dampaknya kontruksi yang tidak sesuai standar sehingga dapat menimbulkan dugaan kuat menyimpang dari spesifikasi teknis dan berdasarkan bukti dan fakta yang terlihat jelas dilokasi lembaga swadaya masyarakat.LSM" sekretaris.DPC" LIPANHAM" kabupaten tangerang Muhidin yang sering disapa bule mengatakan akan segera mendesak kepada pemerintah daerah inspektorat dan BPK untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program percepatan peningkatan tata guna air irigasi [P3.TGAI] diminta agar dibongkar pasang ulang . 

proyek yang tidak sesuai standar spesifikasi teknis agar ditindak tegas terhadap pelaksana (P3A) primatani bersatu"diduga ada oknum yang tidak transparan hanya untuk kepentingan pribadi sampai berita diturunkan tim akan berusaha untuk klarifikasi kepihak terkait untuk dimintai keterangan resmi sampai saat ini belum membuahkan hasil"ucapannya 

(Tim.investigasi)

Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama