Kota Agung - meraknusantara.com, - Dugaan praktik pungutan liar kembali Terjadi di Rutan Kelas IIB Kota Agung . Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) diduga bebas menggunakan ponsel di dalam Rutan , bahkan disebut-sebut ada oknum pegawai yang menerima setoran agar para napi bisa berkomunikasi keluar.
Penggunaan ponsel oleh warga binaan bukan lagi rahasia umum. Aktivitas komunikasi keluar Rutan disebut-sebut dimanfaatkan sebagian WBP untuk melakukan penipuan melalui sambungan telepon, bahkan diduga menjadi celah bagi peredaran narkoba jaringan di dalam Rutan Kota Agung.
Meski razia rutin kerap dilakukan oleh tim gabungan aparat penegak hukum (APH), hasilnya kerap tidak maksimal. Informasi dari sumber internal menyebutkan, razia hanyalah pormalitas belaka guna mengklabui dimata masyarakatan serta awak awak media;.Seorang warga binaan yang enggan disebutkan namanya Senin 7/12/2025 mengungkapkan kepada wartawan ini penggunaan ponsel di dalam Rutan Kota Agung ini tidak gratis, harus bayar tiap bulan jika baru pertama kali memasukan HP bisa" sampai jutaan rupiah.
“Kalau mau pakai HP di dalam Rutan ya , harus setor, bayar ke salah satu oknum pegawai Rutan yang tak bisa nama nya disebutkan oleh sumber . Nominalnya berbeda beda sistem pembayaran tidak langsung Kepada oknum pegawai Rutan melainkan melalui Perantara kepala kamar masing blok.
Sumber tersebut juga menilai lemahnya pengawasan dari Kepala Pengamanan Rutan (KPR) membuat praktik tersebut terus terjadi. Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya pembiaran atau keterlibatan oknum petugas yang menerima keuntungan dari warga binaan.dalam Praktik ini seharus nya kepala Pengamanan Rutan Kota Agung yang bertanggung jawab, bukan malah sebalik nya boolak balik Media datang menemui Pak BENRI Tapi tak ditemuin dengan Banyak alasan, Saya tahu tiap wartawan datang mau Nemuin pak KPR Benri jarang sekali bisa bertemu dengan alasan ada tamu, kadang dibilang ada kegiatan diluar itu semua bisa saya pastikan bohong semua, padahal kpr Sedang tak ada tamu maupun ada kegiatan diluar, itu hanya alasan belaka KPR ada diruangan ucap sumber
Ditempat terpisah Salah Seorang warga dikcamatan Kota Agung Barat, melapor kepada Media selasa 09/12/2025, warga merasa resah bebas nya warga bunaa Rutan kota Agung menggunakan Ponsel dan exsis disosial Media Facebook, akun fecebook yang diduga milik warga binaan Rutan kora agung Bernama Lintang Jail, akun fecebook Lintang Jail kerap memposting Setatus dan cerita kemaren saya lihat Setatus nya 21 jam lalu, dalam bahasa Lampung Gelakh ne hukhik kadang wat kadang mawat mie goreng .artinya namanya hidup terkadang ada terkadang tidak ucap warga.
Hingga berita ini ditayangkan berulang kali awak media mencoba konfirmsi melalui telefon seluler whatsapp baxol kepada kepala Pengamanan Rutan (KPT) BENRI maupun staf KPR FAISAL Namun Tak ada jawaban, hari selasa 09/12/2025 Media berkunjung ke Rutan Kelas IIB Kota agung Guna temui Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Benri untuk konfirmsi, namun tidak bisa ditemui,.menurut keterangan petugas keamana Rutan yang temui menemui awak media bapak enggak bisa ditemui beliau Sedang sibuk ada tamu dari intel Kejari Tanggamus ucap petugas penjaga keamanan Rutan*
(TOMI)

Posting Komentar