Bangka Barat, Meraknusantara.com - Dilansir dari pemberitaan media sinar paginews.com diduga adanya kejanggalan serta kecurangan dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ( P3K dalam jabatan fungsional Guru di kabupaten Bangka Barat kepulauan Bangka Belitung, Rabu ( 15/03/2023 )
Seperti permainan bola gelinding, Pasalnya banyak tenaga honorer guru yang sudah lama dalam mengabdikan diri di sekolah domisilinya tidak direkomendasikan lulus, sebenarnya guru sangat dibutuhkan sesuai dengan farmasi yang diajukan, sehingga tidak tau apa penyebab dan alasannya apakah ada kongkalikong atau titipan orang dalam?.
Dalam hal ini seperti yang dialami oleh seorang guru PJOK ELi Sartika yang merupakan seorang guru di SD 14 Jebus kabupaten Bangka Barat yang memiliki nilai tinggi namun dia gagal untuk menjadi tenaga P3K, padahal disekolah dimana dia mengajar sebagai guru olahraga ( PJOK ) ditambah lagi dirinya sudah mengabdi selama 17 tahun menjadi seorang guru tanpa putusan kontrak di SDN 14 Jebus.
Saat dikonfirmasi kepihak sekolah terkait hal ini kepada Rosudi kepala sekolah SDN 14 Jebus, beliau sebagai pimpinan juga merasa sangat prihartin dengan hal ini, mengapa sampai Eli Sartika tidak lulus dengan nilai yang sangat tinggi, hal ini sangat membuat Eli Sartika merasa sangat kecewa, " Tuturnya.
Saat disinggung sedikit dengan adanya diduga kecurangan dalam menyikapi rekrutan pegawai P3K di Kabupaten Bangka Barat Rosudi sebagai pimpinan mengatakan, " untuk terkait diduga ada kecurangan dalam masalah ini saya juga kurang tau, " Pungkasnya.
Saat ini, terkait dengan masalah ini masih dalam usaha komfirmasi kepihak BKPSDMD agar dapat menemukan titik terang untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak terjadi kesalahpahaman pihak yang dirugikan. ( red ).
Posting Komentar