Mahasiswa Akan Kembali UNRAS Tolak UU CILAKA Datangi DPRD Palopo


Palopo, MON-Meraknusantara. Com.-Pasca Ratusan Mahasiswa Palopo lakukan beberapa kali aksi UNRAS sebelumnya, tampaknya tak membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkannya. 

Setidaknya Unjuk Rasa penolakan UU CILAKA nomor 6 tahun 2023 ini yang sebelumnya masih PERPU pada setahun yang lalu sejak itu pula Mahasiswa dan Gabungan Organisasi Buru di sejumlah ibukota di negara ini telah melakukan aksi demo penolakan namun faktanya tetap saja di sahkan sebagai UU. 

Berdasarkan hasil penelusuran Wartawan Media Online Merak Nusantara selama ini terkait persoalan penolakan UU CILAKA, tidak sedikit menelan korban luka -luka. Baik itu dari pihak keamanan Kepolisian maupun dari pihak Mahasiswa dan bahkan dari kalangan Pelajar yang turut ambil bagian di Palopo pada tahun 2022 lalu. 

Dalam aksi unjuk rasa penyampaian aspirasi perjuangan untuk persamaan hak bagi rakyat Indonesia tentang kesempatan dan jaminan kesejahteraan para kaum buruh pada setiap lapangan kerja seluas-luasnya, dinilai sangat tidak adil bahkan terkesan diskriminatif serta diduga kuat UU CILAKA ini adalah sebuah peraturan pesanan para Oligarki dan Konglomerat untuk memperkaya diri dibalik penyengsaraan nasib rakyat bangsa Indonesia, ungkap sumber minta dirahasiakan identitasnya. 


Dan besok pada hari Senin 10 April 2023, Mahasiswa kembali turun yang ke sekian kalinya melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Palopo. Adapun maksud dan tujuan para aktivis Mahasiswa melakukan unjuk rasa kepada DPRD Kota Palopo, setidaknya untuk membuktikan kepada publik bahwa Mahasiswa harus bertemu 3 unsur Pimpinan DPRD Kota Palopo untuk didengar pendapat dan responnya terkait daripada tuntutan penolakan UU CILAKA nomor 6 tahun 2023. 

Sebagai Wakil Rakyat yang digaji oleh uang rakyat dan dipilih oleh suara rakyat, maka sejatinya pula para wakil rakyat memperlihatkan jati dirinya sebagai wakil rakyat untuk didengar pendapatnya. Hal itu perlu kami tahu dan mendengarkan langsung dari ke 3 orang unsur Pimpinan DPRD Palopo oleh Ketua, Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2 DPRD Palopo. 

Dan jika pada pelaksanaan aksi unjuk rasa pada Senin 10 april 2023 , sejumlah anggota dan atau unsur pimpinan di maksud tidak menampakkan batang hidungnya, itu berarti harapan rakyat dapat dikatakan sudah pupus harapannya. Rakyat memang hanya dijadikan boneka korban pembodohan,  pembohongan, penipuan, penyengsaraan dibalik kemewahan dan kesewenang-wenangan para Anggota DPRD Palopo selama ini kepada rakyat, maka jangan disalahkan kami jika kesabaran atas segala bentuk akal licik para anggota DPRD Palopo untuk melakukan sesuatu sesuai kehendak kami demi tegaknya amanah Konstitusi di negara ini. 

Demikian pula kepada seluruh aparat keamanan dari unsur Kepolisian agar tidak melakukan tindakan apapun kepada kami tanpa memberikan sikap ketegasan kepada para Anggota DPRD Palopo yang terkesan menjadi biang provokator terjadinya insiden konflik antara Pengunjuk Rasa dengan aparat keamanan. Tegasnya berharap dimengerti!!!

(NN) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama