PALOPO_SULSEL.MERAKnusantara.com, - Seiring dengan berjalannya waktu, Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma, SH.,SIK.,MH dengan sejumlah giat program nasional yang embangnya selama bertugas di Polres Palopo, menjadi beban tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab akan konsekwensinya.
Diantaranya Tugas Awal yang sangat berat adalah pelaksanaan Pilkada Ulang Walikota Palopo. Pesta Demokrasi yang terbilang menyeramkan dan semua indra pandangan hukum telah menggaris bawahinya, bahwa Pesta Demokrasi PSU Kota Palopo berada pada titik nadir bayang-bayang kerusuhan yang vonis sebagai salah satu PSU dalam lingkaran Garis Merah.
Dedi Surya Dharma sebagai pimpinan lembaga hukum yang paling terdepan memikul amanah tanggung jawab pelaksanaan Pesta Demokrasi yang Aman, Tertib dan Damai menyebabkan beberapa hal penting lainnya dinilai diabaikan dalam kaca mata pandangan bersifat subyektifitas.
Kendati demikian, Pasca pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Pemungutan Suara Ulang Walikota dan Wakil Walikota yang berhasil dan sukses dilaksanakan dengan pengawalan pengamanan ekstra ketat, hingga Kapolres pun harus berkerja ekstra memantau seluruh jajaran anggotanya di sejumlah titik pos keamanan yang dinilai rawan Kamtibmas.
Kesibukan yang mewajibkan tupoksi polisi ditujukan kepada Pesta Demokrasi PSU Pilkada Walikota Palopo, sebagai mitra kerja dari beberapa kalangan Aktifis dan Pers terkesan semangat sinergitas dirasakan hilang akibat kebiasaan akrab dan kebersamaan seperti Kapolres Palopo sebelumnya oleh AKBP SAFI'I NAFSIKIN, SH,SIK.,MH yang senantiasa secara intensif terjalin komunikasi.
Kebiasaan yang sangat kolaboratif dan sinergitas antara POLRI dan PERS di jajaran Polres Palopo yang dibangun dan dibina oleh AKBP SAFI'I NAFSIKIN itulah, menjadikan idaman dan harapan rekan-rekan wartawan dari berbagai Media Nasional dan Regional serta Lokal tetap berlanjut dan terjalin dengan baik kedepannya, sebut salah seorang wartawan yang enggan disebutkan namanya.
Kendati demikian, sesepuh Wartawan di Luwu Raya ini menyebutkan, bahwa POLRI dan PERS itu, menurutnya ibarat besi belati yang memiliki dua sisi yang sama dimana keduanya memiliki kesamaan fungsi dalam memperjuangkan tegaknya pelaksanaan supremasi hukum yang benar, adil, obyektif dan profesional dalam semangat perlindungan yang hakiki akan Hak Asasi Manusia, dimana POLRI dan PERS itu terkesan bertolak belakang dalam konteks sosial kontrol tapi satu tujuan dalam semangat Sinergitas dalam menyamakan persebsi hukum kearah pelayanan, perlindungan dan pengayoman hidup yang bermartabat.
Semangat Sinergitas antara POLRI dan PERS yang intens dikobarkan sejalan dengan keinginan eforia reformasi sejak 1998. Polri dalam kemandiriannya terus menunjukkan keberhasilannya dapat ditunjukkan kepada publik melalui sarana publikasi oleh sejumlah wartawan dari berbagai media dengan berbagai paradigma pemimpin Polri yang selalu dilandasi semangat Sinergitas POLRI dan PERS.
Alhamdulillah, sebuah langkah positif dan eksklusif yang patut diberikan apresiasi mengharukan kepada Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma, SH.,SIK., MH mampu mengembalikan semangat Sinergitas POLRI dan PERS dan merangkulnya kembali sebagai mitra kerja dalam pelaksanaan supremasi hukum dijajaran Polres Palopo kedepannya sesuai prinsip pelayanan, pengayoman, perlindungan hukum kepada masyarakat luas, perintahkan segenap satuan unit jajarannya untuk menjalin semangat sinergitas dengan rekan-rekan PERS mengedepankan prinsip keterbukaan informasi yang obyektif, saling menghargai, dan profesional.
Dihadapan para Kru Media, Kapolres Palopo menegaskan bahwa kepada Kasat Reskrim, Intelkam, Sat Lantas dan Satuan Seksi Humas Satuan Unit lainnya termasuk dari satuan Propam, saya minta kedepan agar jaga dengan baik semangat sinergitas dengan para insan PERS untuk dibantu dan dilindungi dalam menjalankan tugasnya disetiap kegiatan Jurnalis demi menjamin terwujudnya Kebebasan Pers, Tegasnya pada Selasa, 27 Agustus 2025 di Ruang Lobi Kantor Polres Palopo.
(M Nasrum Naba/ Jamaluddin)


Posting Komentar