Diduga sengaja diruntuhkan Tanggul Beton Sungai Ratona Untuk Jadi Obyek Proyek Anggaran Tahun 2026


Palopo_SULSEL.MERAKnusantara.com, - Pengakuan Hasyim Basri selaku PPK Proyek Normalisasi Pengerukan Sungai Ratona di Kel. Sampoddo Kec Wara Selatan Kota Palopo, dihadapan Anggota DPRD yang terjun langsung meninjau obyek lokasi Proyek yang justru merusak Tanggul beton, Hasyim Basri mengatakan sekalian dibongkar saja karena sudah dianggarkan proyek pembangunannya tahun anggaran 2026, ungkap ya.


Bahwa pihaknya akan menganggarkan proyek pembangunan tanggul beton yang rusak ini dengan nilai klasifikasi proyek anggaran bernilai tender tandas Hasyim dihadapan anggota DPRD Palopo.

Dari Pernyataan Hasyim Basri itu, patut dinilai rubuhnya tanggul teton dalam pelaksanaan proyek normalisasi anggaran APBD tahun 2025 ini patut diduga disengaja dirusak agar tahun didepan dijadikan obyek program pembangunan anggaran tahun 2026 mendatang dengan nilai anggaran berbasis tender. 


Sebagaimana diungkapkan Hasyim Basri di hadapan Tim Reses DPR Kota Palopo yang disaksikan oleh Lurah Sampoddo Hardigianto, S.AN pada Sabtu, 11 Oktober 2025 bahwa pembangunan tanggul ini katanya sudah dianggarkan tapi saat ditanyakan, bulan berapa dilaksanakan spontan dijawab, kami tidak bisa pastikan ucapnya mengelak.

Sementara salah seorang Anggota Dewan dari Tim Reses ini  menyarankan bahwa seharusnya pihak Kontraktor harus bertanggung jawab atas kerusakan tanggul ini. Itu merupakan sebuah konsekwensi tanggung jawab pelaksanaan proyek. Jangan cuma enaknya sebatas atas keuntungan saja yang dikedepankan tapi, ucap Andi Tasar.

Menyikapi pernyataan PPK yang dinilai membela Kontraktor Pelaksana CV Gemilang Teknindo Utama, justru menimbulkan protes keras dari salah seorang tokoh masyarakat yang sekaligus selaku Aktifis LSM,  menyatakan akan melaporkan bahkan siap melakukan aksi demo protes terkait runtuhnya tanggul beton sungai Ratona yang menurut PPK tidak perlu diperbaiki oleh Kontraktor Pelaksana .

(Laporan Biro Sulsel _ Jamaluddin)

Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama