Dinas Sosial Kab Luwu Tidak Obyektif, Warga Miskin Dicabut Bantuan PKH-nya Pendamping Desa Sebatas Janji


Palopo_SULSEL.MERAKnusantara.com, - Keluarga Kurang Mampu Warga Penduduk Desa Tiromanda Kec. Bua Kab. Luwu Sulsel oleh Suleman (59) selaku kepala rumah tangga yang berstatus pekerjaan Serabutan di dampingi Halianti ( 51) selaku pendamping hidup dan ibu dari 3 orang merupakan salah satu keluarga miskin yang di cabut Haknya sebagai penerima bantuan PKH dari  pemerintah Pusat.


Berdasarkan hasil penelusuran Wartawan media Nasional On-line Merak Nusantara Com ini di Dusun Assallangnge Desa Tiromanda, secara tidak sengaja mampir di rumah yang tampak terlihat atapnya dipenuhi tempelan karton milik Ny.Halianti Suleman, pada Ahad, 12 Oktober 2025.

Menurutnya hak sebagai penerima bantuan PKH juga sudah dicabut sekitar 5 tahun yang lalu tanpa diberitahu penyebabnya. Sementara pihak pendamping Desa di Wilayah Tiromanda, sebatas hanya slogan janji belaka yang tak kunjung terpenuhi.

Karena itu, sepertinya Dinas Sosial Kab. Luwu dinilai tidak obyektif dalam penyaluran bantuan pemerintah Pusat selama ini. Bahkan anaknya dua orang oleh

Muh. Suharman kelas VI dan Muh. Irfandi yang pernah dapat Beasiswa sudah dua tahun terakhir tidak pernah lagi menerima bantuan bea siswa dari masing-masing sekolahnya.

Menurut Haslianti kepada Wartawan media ini mengaku kalau dirinya sudah pernah didaftar sebagai penerima bantuan pemerintah tentang bantuan bedah rumah namun hingga saat ini masih saja sebatas janji dari Pendamping Desa.

Sementara Desa pihak pemerintah Desa Tiromanda juga tidak pernah memberikan bantuan bedah rumah. Walau sebelumnya pernah ditawarkan bantuan rehab atas tapi tidak ditanggung perabotan kayu yang biayanya jauh lebih mahal dibanding biaya atapnya. 

Bagi Haslianti, dirinya tetap sabar dan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa sambil menunggu ukuran tangan yang bijak dari pihak pemerintah Kab Luwu, ungkapnya ibah dan tabah menjalani hidup yang serba pas-pasan.

Dari ungkapan hati nurani rakyat yang membutuhkan uluran tangan pihak pemerintah yang arif, bijak dan berkepedulian, ketika ingin dikonfirmasi kepada Idris selaku Kepala Desa Tiromanda di kediamannya, sepertinya menghindar untuk ditemui karena oleh ibu Ketua PKK Desa Tiromanda mengatakan bahwa Pak Desa masih berada di tempat pelamaran pada baru terlihat masuk ke dalam rumahnya.

(Laporan Wartawan Biro Sulsel- M Nasrum Naba/ Jamaluddin)

Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama