Perguruan Cahaya Karuhun Banten Gerlar Milad yang ke 4 dan Festival Pencak Silat Tradisional ke 2


Banten- 22 november ,- meraknusantara.com,- ,Perguruan pencak silat dan debus Cahaya karuhun banten menggelar milad yang ke 4 sekaligus mengadakan festival pencak silat yang ke 2, pelaksanaan berjalan lancar dan penuh rasa bersyukur dari keluarga besar perguruan Cahaya karuhun banten. Dalam acara ada pemotongan tumpeng oleh dewan pendiri dan guru besar perguruan Cahaya karuhun banten dan juga sekaligus pemberian sertifikat dan kalung medali piagam untuk seluruh murid perguruan Cahaya karuhun banten, dan juga pemberian piagam penghargaan juara 1 dan 2 kategori Tunggal dan juara 1 dan 2 kategori kelompok.

Dalam acara disuguhkan hiburan-hiburan seperti penampilan silat dari para murid Cahaya karuhun banten dan juga tamu undangan dari perguruan yang hadir diacara. Dan juga penampilan ndebus dari perguruan Cahaya karuhun banten yang mana sebagai warisan budaya banten.

Ketua umum perguruan Cahaya karuhun banten Nasrullah, mengatakan bahwa pelaksanan milad ke 4 tahun ini dikonsep lebih dinamis sebagai bentuk rasa bersyukur kami keluarga besar perguruan Cahaya karuhun banten yang tahun ini sudah menginjak usia ke 4 tahun.

“Milad ke-4 tahun kali ini alhamdulillah di isi dengan festival pencak silat tradisional yang ke 2 dan semua murid antusias dalam menunjukan potensi mereka, saya selaku ketua umum sangat bangga kepada para murid yang sudah belajar dengan giat menyerap ajaran dari pelatih/guru silat perguruan Cahaya karuhun banten, tak lupa saya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh jajaran pengurus perguruan Cahaya karuhun banten yang bekerja keras sehingga acara milad ke-4 dan festival pencak silat tradisional yang ke-2 berjalan lancar.

Dan tak lupa saya ucapkan terimaksih kepada komite pencak silat tradisi Indonesia dari pimpinan pusat, provinsi banten dan serang, ketua KONI Kota serang AKBP(purn) Edi Iriyanto,dan juga dari sedulur perguron-perguron yang hadir, turut serta memeriahkan milad ke-4 perguruan Cahaya karuhun banten. Ujar Nasrullah 

(red)

Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama