Jakarta- meraknusantara.com, - Beredarnya berita penangkapan Irjen Teddy Minahasa yang dirumorkan ditangkap terkait isu Narkoba ramai menjadi perbincangan masyarakat sejak siang Jumat, 14 Oktober 2022. Beredarnya rumor ini sangat mengagetkan karena pada waktu yang tidak jauh jaraknya masyarakat mengetahui bahwa Presiden Jokowi mengumpulkan seluruh Pejabat Utama Polri baik dari Pusat hingga Daerah di istana. Ditambah lagi bahwa Irjen Teddy Minahasa baru saja dilantik 11 Oktober 2022 lalu sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afintanyang diganti diduga terkait peristiwa Kanjuruhan yang menelan korban ratusan orang.
Peristiwa beredarnya rumor ini, Direktur Ekesekutif Indonesia Police Monitoring, Ferdinand Hutahaean menyatakan agar semua pihak menunggu penjelasan resmi Polri. “Sebaiknya jangan ada yang berspekulasi tentang rumor penangkapan ini dan kota tunggu pernyataan resmi Polri nanti yang kemungkinan akan disampaikan langsung oleh Kapolri.” Juara Ferdinand Hutahaean kepada awak media
Ferdinand Hutahaean juga menyoroti tentang posisi Kadiv Propam baru yang menggantikan Ferdi Sambo yaitu Irjen Syahardiantono yang dinilainya sosok berintegritas dan layak dipercaya. “Saya percaya integritas Kadiv Propam baru, Irjen Syahardiantono adalah sosok bersahaja yang akan melaksanakan tugasnya dengan baik dan bersih.” Ucap Ferdinand Hutahaean. Indonesia Police Monitoring menilai bila benar bahwa Propam Polri yang telah menangkap Irjen Teddy Minahasa, itu artinya DivPropam bekerja melaksanakan perbaikan di internal Polri.
“Sekali lagi kami meminta semua untuk tidak spekulatif dan menunggu rilis Polri. Kita percaya dan dukung Kapolri serta Kadiv Propam melakukan upaya perbaikan internal.” Ujar Ferdinand Hutahaean kepada media menutup rilisnya. (Red)
Posting Komentar