Bersikap Arogan, Otoriter dan Tidak Profesional, Masyarakat Minta Kepsek SD 10 Pasorongi Bantaeng Di Copot Jabatannya.


Bantaeng_Sulsel.MoN_Meraknusantara.com, - Berdasarkan sikap yang di perlihatkan oleh oknum kepala sekolah SD 10 Pasorongi yang di duga arogan, otoriter dan tidak profesional terhadap guru guru, diantaranya terhadap salah satu guru honorer yang di buatkan surat mutasi. 


Adapun alasan Kepala sekolah menurut sumber yang tidak siap disebutkan namanya, kepada wartawan Media Online Nasional Merk Nusantara menjelaskan, bahwa guru tersebut dinilai pembangkang dan malas, ungkap Kepala sekolah ditemukan sumber. 

Alasan itu pula, tanpa sepengetahuan guru...... tersebut dia di mutasi ke sekolah lain. 

Bukan hanya soal itu saja, bahkan Kepsek......  memberhentikan salah satu Tenga operator yang sudah mengabdi selama delapan (8) tahun tanpa alasan yang jelas. 

Sikap Arogan, Otoriter dan ketidak profesionalan itulah, membuat dan memicu rasa mosi tak percaya masyarakat pasorongi, hingga dikabarkan masyarakat akan tumpah turun di depan sekolah untuk melakukan tindakan aksi demo di depan sekolah. 

Berdasarkan hasil penelusuran wartawan Merak Nusantara di masyarakat wilayah sekitar sekolah, Sang Kepala Sekolah disebutkan warga, juga memusuhi sebagian guru yang ada di sekolah yang menurut Kepala Sekolah ......... menganggapnya sebagai guru pembangkang dan malas.

sementara di lain sisi sang istri kepsek yang juga mengajar di SD  10 Pasorongi,  justru realitanya masuk jam setengah sembilan tidak pernah di tegur. 

Atas realita fakta tersebut, salah seorang anggota LSM TKP di Kab Bantaeng angkat bicara menyikapi persoalan ini dan kepada Wartawan Merak Nusantara Abdul Kahar dalam keterangannya mengatakan, bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bantaeng Sulsel, patut dinilai gagal mengangkat dan menempatkan Kepala Sekolah ...... di SD 10 Pasorongi.

Lanjut Kahar berharap, harusnya Kepala Sekolah menjadi contoh yang baik di ruang lingkup sekolah. Bukan justru memperlihatkan contoh buruk terhadap guru. Karena seperti ini dapat melahirkan preseden buruk di mata masyarakat awam yang ada di sekitar sekolah, tegas Kahar. 

Ada dugaan bahwa sikap arogan, otoriter dan tidak profesional yang di perlihatkan kepala sekolah, itu dilakoninya karena merasa orang paling dekat Bupati Bantaeng.

Sinyal buruk itu, tergambarkan kepada raut wajah dan nada sejumlah masyarakat saat ditanyai mengenai sikap dan tindakan Kepala Sekolah terhadap seorang Guru dan Staf Operator Administrasi Sekolah tersebut. 

Pada hal, disadari atau tidak, tindakan semena- mena terhadap guru seperti itu, tidak sadar bahwa justru berimbas kepada penilaian masyarakat terhadap nama baik dan reputasi kinerja Bupati Bantaeng kedepannya. Imbuh Kahar. 

Lanjut Kahar menambahkan bahwa terkait dengan persoalan ini, diminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bantaeng sebagai perpanjangan kaki dan tangan Bupati Bantaeng.......... sejatinya melakukan evaluasi terhadap Kepsek SDN 10 Pasorongi tersebut. Bahkan jika perlu, tindakan tegas sebagai konsekwensinya, agar demi kelancaran proses mengajar di sekolah tersebut bisa terlaksana dengan baik dan sebagaimana mestinya dalam mewujudkan hakikat nilai - nilai TUTWURI HANDAYANI terhadap generasi bangsa yang sedang menerima proses pembelajaran pendidikan yang beretika dan beribawa, cerdas dan sebagai generasi figur teladan bagi masa depan bangsa dan negara tercinta ini.

(NN) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama