]
Tangerang meraknusantara.com,- Proyek penataan halaman sekolah atau Pekerjaan pemagaran di SMP Negeri 2 Rajeg yang di kerjakan PT Berkah Raya Mandiri menuai sorotan karena diduga dikerjakan asal jadi dan mengabaikan prosedur keselamatan kerja.
Dari pantauan awak media di lokasi, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian serius,(12/09/2025).
- Temuan beberapa awak media di lapangan mengindisiksikan bahwa Pemasangan pondasi tidak melaui prosedur pengeringan terlebih dahulu, sehingga rawan menimbulkan masalah pada kekuatan struktur di masa mendatang.
- Cor tiang pagar nampak miring-miring serta pemasangannya tidak presisi, memperlihatkan kurangnya pengawasan teknis dan kualitas pekerjaan yang diragukan.
- Alat-alat bangunan ditaruh di halaman sekolah, tepat di area aktivitas siswa, sehingga sangat membahayakan keselamatan siswa.
- Papan informasi proyek tidak terpasang di depan sekolah sesuai aturan transparansi publik, namun diletakkan di belakang dekat area makam, sehingga sulit diakses masyarakat umum dan ini merupakan upaya menyembunyikan besaran anggaran yang bernilai Rp.488.956.000,- yang berasal dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
- Saat dikonfirmasi,salah satu pekerja mengaku tidak ada mandor di lokasi. Hanya ada pelaksana proyek yang datang sesekali saja, sehingga pengawasan pekerjaan sangat minim dan rawan terjadi pelanggaran standar operasional.
- Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P3K) diabaikan, sebagaimana tidak terlihat adanya perlengkapan keselamatan serta tata cara kerja yang memperhatikan K3.
Kondisi pelaksanaan proyek seperti ini berpotensi membahayakan siswa maupun warga lainnya.
Mutu pagar sekolah menjadi tidak terjamin dan dapat berdampak pada keamanan lingkungan pendidikan di SMP Negeri 2 Rajeg.
Warga berharap pihak terkait segera melakukan pengawasan lebih ketat serta memperbaiki pelaksanaan proyek agar sesuai standar teknik dan keselamatan kerja. Proyek pendidikan harus mengutamakan kualitas dan keamanan untuk mendukung kenyamanan lingkungan belajar.
Awak media akan meneruskan temuan penyimpangan ini ke pada Dinas terkait .
(Yanto/gondrong )

Posting Komentar