Palopo Meraknusantara.com.- Ainun Qalbuna, siswi kelas II IPS T. A 2022-2023, kini mendapat perawatan medis secara intensif pihak RS. ATMEDIKA Palopo sejak tanggal 22 Februari 2023 sampai saat ini 26 Februari 2023. Ainun Qalbuna ditengarai sudah mengalami sakit sejak tanggal 20 Februari 2023 pasca mendengar informasi dari beberapa orang teman sekolahnya bahwa penetapan dirinya sebagai calon pasangan tunggal dalam proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS akan dianulir kembali dan dicarikan lawannya dari Jurusan lain, tandanya terlihat kecewa.
Ainun Qalbuna berpasangan dengan Aliran Mutmainnah, menurutnya kepada awak media Meraknusantara.com menerangkan bahwa sejatinya dirinya harus dilantik karena dalam proses pendaftaran, tidak ada lawan pasangan calon lainnya yang mendaftar hingga batas waktu yang telah disepakati dan ditetapkan serta wajib dilaksanakan oleh panitia pemilihan telah sampai pada batas waktu yang ditentukan, yaitu dimulai dari 22 Januari - 27 Januari 2023.
Kendati demikian, menurut Ainun Qalbuna, pada faktanya, justru ketentuan aturan oleh panitia pemilihan justru dilanggar dan melakukan penerimaan kembali satu pasangan calon kandidat dari Jurusan IPA yang diduga atas adanya intervensi oknum "guru" tertentu dan mantan pengurus OSIS yang ikut campur tangan hingga memarahi Ainun Qalbuna via Phone.
Lanjut Ainun menjelaskan bahwa pada akhirnya menjelang sebulan kemudian, pasangan calon kandidat Ketua OSIS ternyata benar ada dari Jurusan IPA. Dan pada saat dilakukan debat kandidat, Ainun dalam keadaan sakit sehingga tidak dapat mengikuti tanya jawab kecuali wakil pasangannya yang harus melawan pasangan kandidat yang di lawannya, karena pada saat menjelang debat dilaksanakan, Ainun yang dalam keadaan sakit demam tinggi langsung terkapar dan tak berdaya hingga harus dijemput Ambulance diruangan sekolah dan kemudian dibawah ke RS. ATMEDIKA untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif hingga saat ini Ahad 26 Februari 2023.
Aneh dan sangat tidak rasional, Ainun yang masih terbaring lemas dan sakit pada bagian kepalanya semakin keras, pemilihan Ketua OSIS SMANEL (SMAN.5) Palopo tiba-tiba dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2023, pada hal menurut Ainun Qalbuna penuh harap, bahwa seharusnya debat kandidat untuk masing-masing calon ketua perlu dilakukan sebelum pemilihan dilaksanakan.
Hal tersebut membuat Orang Tua Ainun Qalbuna pun merasa sangat kecewa. Dan kepada Wartawan Meraknusantara.com menegaskan bahwa selaku aktifis sosial kontrol yang selama ini didaulat sebagai Ketua Umum LSM ASPIRASI Palopo, hal ini akan dilakukan investigasi dan konfirmasi kepada pihak Guru yang terkait dan Khususnya kepada Kepala Sekolah SMANEL Palopo untuk mempertanyakan beberapa hal. Diantaranya terkait tentang mekanisme pemilihan yang dinilai menyimpang daripada ketentuan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu sebagai dasar hukum pijakan berdemokrasi di negeri ini. Lanjut M. Nasrum Naba menegaskan, bahwa sejatinya pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMANEL ini pada khususnya, sepatutnya dijadikan sebagai modal pembelajaran berdemokrasi yang baik dan benar dengan mengedepankan prinsip keteladanan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai etika moral sebagai bagian daripada lembaga pendidikan yang wajib menjunjung tinggi kaidah-kaidah dan norma hukum yang ada.
Bahkan secara fisikologis, dan sosiologis, sangat tidak logis begitu rela dan sampai hati dilaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, sementara salah seorang calon kandidat Ketua masih dalam keadaan sekarat dan dirawat di RS. ATMEDIKA Palopo yang faktanya hingga saat ini ananda Ainun Qalbuna tidak pernah ada yang besuk oleh Gurunya seorangpun, ungkap sang Ayah kecewa.
.(red)
Posting Komentar