Oleh ; Muhammad Nasrum Naba,
Palopo, MoN_Meraknusantara.Com,- Ketua Umum LSM ASPIRASI (Asosiasi Solidaritas Perjuangan Independen, Rasional, Amanah, Sosial & Inovatif Pusat Palopo Sulsel, Senin 17 April 2023 kepada Media Online Nasional Merak Nusantara sebagai Media Rakyat Nusantara, bahwa menurutnya berdasarkan realita yang terjadi akan momentum Presisi Polri dibawah Tongkat Kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, telah melahirkan sebuah perubahan yang signifikan menuju terwujudnya impian rakyat Bangsa Indonesia akan amanah Konstitusi Negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD NRI 1945.
Kapolri Jenderal L. Sigit Prabowo menurut Daeng Naba sapaan akrabnya, benar-benar menjadi sosok ideal bagi Negara Tercinta ini diberikan mandat memegang amanah sebagai Pimpinan tertinggi POLRI menjelang masa Ke-emasan hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat bangsa Indonesia mulai digagas dan dibangun pondasi pilar instrumennya.
Sang pemerhati perjuangan keadilan hukum dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) di Kota Palopo Sulawesi Selatan dan sekitarnya selama ini, mengakui dan mengapresiasi 7 poin Komitmen Kapolri tentang niat Perbaiki Citra Polri dan 16 Program Prioritas Kapolri tentang rencana kerja dengan momentum penegakan hukumnya dengan Restoratif Justice Presisi Polri.
Tersebut merupakan sebuah realita konkrit sistim modernisasi pelayanan penegakan hukum yang inovatif, korektif, historis, lurus, aktual, dan solidaritas alias IKHLAS wujudkan empati rakyat bangsa Indonesia terhadap POLRI.
Sejalan dengan itu pula, Sang Aktifis Demo ini menyatakan bahwa Kapolri patut diapresiasi atas kemampuannya membangun hubungan sinergitas menggandeng peran fungsi keamanan dengan TNI secara menyeluruh dalam konteks sinergitas yang lebih intens. Atasnya, pelayanan, perlindungan, pengayoman, penegakan hukum dan jaminan keamanan serta ketertiban masyarakat bagi kedua Lembaga Keamanan Negara TNI_POLRI satu sama lainnya mampu meraih predikat Empati Hati Nurani Rakyat yang selama ini terblok pada salah satu sisi saja. Yakni, rakyat lebih pro dan salut sama TNI.
Mantan Ketua Badan Eksekutif Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma Palopo ini mengakui, bahwa Jenderal Polisi L.Sigit Prabowo menurutnya adalah sosok Polisi pro rakyat, pelindung rakyat, pelayan rakyat, penolong rakyat, dan pencetus polisi dambaan rakyat melalui momentum pelayanan POLISI HUMANIS dengan komitmen bahwa bagi Polisi yang tidak mau patuh harus siap "dipenggal" untuk menjaga marwah nama baik POLRI dimata masyarakat. Ucap Daeng Naba sembari mengilustrasikan pernyataan tegas Kapolri.
(SS.01_NN)
Posting Komentar